KITA-FOORTEEN-

Kau renunglah wajahku...
Dimanakah hilangnya...
Raut seperti dulu..bila dicemar airmata...

Ku tak mahu berpisah...
Kerana hati masih sayang pada dirimu...
Tapi harapan makin kabur...

Manakah kita...
Jika kau dan aku tidak  sekata...
Sepi..walau pun bila bersama...
Dekat pun tetapi berjauh hati...

Manakah kita...
Bila sering bertentangan sahaja...
Walau bibir cuba menafi...
Hakikat percaya..tanya dengan jujur..manakah kita.....

Dijiwa ku sengsara...
Menanggung derita kerana..cinta berubah...
Tapi tak mahu kehilanganmu....

SAMPAIKAN RINDU-IZZUE ISLAM & SHARIFAH SAKINAH-

Oh bulan...sampaikan rinduku...
Oh bintang..kirimkan cintaku...
Yang hilang pastikan bersatu...
Oh sayang..di dalam mimpimu...

Oh bulan..sampaikan rinduku...
Oh bintang...kirimkan cintaku...
Yang hilang ..mungkinkah bersatu...
Oh sayang..dimana dirimu...

Malam ini aku sendiri...
Menanti dan terus menanti...
Malam ini..aku sendiri lagi...
Menanti dan terus menanti...

Usah ditangis lagi...
Usah dirindu lagi...
Pasti kita bertemu...

Usah ditangis lagi...
Usah dirindu lagi...
Pasti kita bertemu pasti...

Pejamkan matamu kasih...

BAHAGIA MU DERITA KU-HAFIZ-

Uhh...oh......
Ku dengar kau cinta sangat padanya...
Ku dengar hatimu kini miliknya...
Dia kan menjadi teman sehidup dan semati..
Aku menjadi sahabatmu....

Siksanya..mengakui kau teman biasa...
Terpaksa ku terima itu hakikatnya...

Yang pasti aku tak mahu lupakan cinta...
Kau percik api..membakar kenangan lama...

Aku tak tahu menilai cintamu...
Aku tak mampu pertahankan....

Tinggalkan ku...perlahan-lahan ku terima...
Semakin ku sakit..semakin kau bahagia...
Mengapakah...aku jadi lemah...
Sungguh ku tak sangka....
Ia membawa jantungku bersamamu.....

PUTIH-PUTIH MELATI-ST12-

Siapa bilang aku seperti dia...
Siapa bilang aku cintai dia...
Sesungguhnya aku tak benar-benar cinta...
Kerna kau tak seputih melati...

Kalau ada hitam..pasti ada putih...
Jika hatimu kelam tak mungkin bersih...
Tak usah kau lanjutkan tuk berbagi kasih...
Kerna kau tak seperti melati....

OOOOOO...

Putih-putih melati....
Merah-merah delima...
Siapa yang baik hati...
Pasti ku terima....

TERIMA KASIH-IAMNEETA-

Tidak pernah ku rasa...
Perasaan yang begini...
Tulus tuk mencintaimu...

Semua kerna dirimu..ku berubah..
Hidup kini penuh dengan senyuman..

Oh sayang...datanglah...ku inginkan dirimu...
Dekatlah padaku..ku rindukan pelukmu...

Terima kasih atas segalanya...
Yang telah kau beri...
Amatku hargai...
Semua ku simpan dalam hati...
Penuh riang.. tawa mesra..
Terus terukir dihati...

Siapa sangka..kau bahagia..
Bila dulu pernah luka...
Cinta datang tak diduga...
Bawa hingga syurga.....

HARUS TERPISAH-CAKRA KHAN-

Sendiri..sendiri ku diam...
Diam dan merenung..
Merenungkan jalan yang kan membawa ku pergi...

Pergi tuk menjauh..menjauh darimu...
Darimu yang mulai berhenti...
Berhenti mencoba..bertahan...
Bertahan..untuk terus bersama...

Ku berlari kau terdiam...
Ku menangis kau tersenyum...
Ku berduka kau bahagia...
Ku pergi kau kembali...

Kau mencuba meraih mimpi..
Kau cuba tuk hentikan mimpi...
Memang kita takkan menyatu...

Bayangkan,..bayangkan ku hilang..
Hilang tak kembali..
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta...

Cintamu..yang mungkin..mungkin tak bererti...
Bererti untukku rindukan...

Ku berlari kau terdiam...ku menangis kau tersenyum...
Ku berduka kau bahagia..ku pergi kau kembali...

Ku mencoba meraih mimpi...kau cuba tuk hentikan mimpi...
Memang kita takkan menyatu...

Kini harusnya kita coba..saling melupakan...lupakan..kita pernah bersama....

SETENGAH MATI MERINDU-JUDIKA-

Mengapa waktu...
Tak pernah berpihak kepadaku...
Apakah aku terlalu...terlalu banyak bekelana..

Mengapa kita...
Masih saja tak pernah bersatu..
Selalu saja bertemu..bertemu saat kau milik yang lain...

Mungkin kau bukanlah jodohku...bukan takdirku..
Terus-terang...

Aku merindukanmu setengah mati merindu...
Tiada henti merindukanmu..masih hati ku untukmu...aku tetap menunggumu...

Mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku...
Apakah aku terlalu..terlalu banyak berkelana...

Mungkin kau bukanlah jodohku..atau bahkan takdirku..
Terus-terang...

Aku merindukanmu setengah mati merindu..
Tiada henti merindukanmu...oh...

Aku merindukanmu setengah mati merindu.. tiada henti merindukanmu...
Masih hati ku untukmu...
Aku tetap menunggumu....

BUKAN DIA TAPI AKU-JUDIKA-

Oh...oh...oh...
Berulang kali.. kau menyakiti...
Berulang kali..kau khianati...
Sakit ini..ku coba fahami...
Ku punya hati bukan tuk disakiti...

Ku akui..sungguh beratnya...
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada...
Namun harus aku lakukan...
Kerna ku tahu..ini yang terbaik...

Ku harus..pergi meninggalkan kamu..
Yang telah hancurkan aku...
Sakitnya,sakitnya..oh sakitnya...

Ku akui..sungguh beratnya..
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada..
Namun harus aku lakukan..
Kerna ku tahu..ini yang terbaik...
Oh..oh...

Ku harus pergi meninggalkan kamu...
Yang telah hancurkan aku..
Sakitnya,sakitnya..oh sakitnya...

Cintaku lebih besar dari cintanya...
Mestinya kau sedari itu...
Bukan dia..bukan dia..tapi aku...

Oh begitu burukkah ini..hingga ku harus mengalah...

Pergi meninggalkanmu..yang telah hancurkan aku..sakitnya,sakitnya..oh sakitnya...

Cintaku..cintaku,.lebih besar dari benciku...
Lebih besar dari benciku...cukup aku yang rasakan...

Jangan dia..jangan dia.. cukup aku...
Jangan dia..jangan dia... cukup aku...
Jangan dia...

SETIA HUJUNG NYAWA-FIQ-

Aku tak bisa..menidakkan rasa cinta
Meski ku tak bisa...
Melupakan salahmu..resah hatiku...

Maafkan diriku...melukakanmu...

Cinta jangan engkau pergi...
Jauh dari diriku lagi...
Sesungguhnya cinta kita...setia ke hujung nyawa...

Bila tersedar betapa tulus cintamu...
Biar apa pun yang..menghalangnya..takkan pernah bisa...
Jauh dari diri ku...menjaga cintamu...

Tuhan tolonglah aku...
Satukan aku dan dirinya selamanya....

Maafkan diri ku melukakanmu...
Sesungguhnya cinta kita..setia ke hujung nyawa...

Cinta ku tetap di sini...
Tak kan pernah jauh darimu...oh....

Sesungguhnya cinta kita...setia ke hujung nyawa...

ADAMU-NAJWA LATIFF-

Oh...oh....oh....
Merenung ke luar jendela...
Melihat kebesarannya...
Mensyukuri segala nikmat....
Yang dikurnianya di dunia...

Kau berikan ku kekuatan...
Tuk berpegang pada jalan...
Walau penuh dengan cabaran...
Ku tahu adamu Tuhan...

Kerna kau yang satu...
Yang setia bersamaku...
Dikala ku jatuh...
Ku bangkit kernamu...
Ku tahu adamu....disisiku selalu...
Bantulah hambamu mencari keredhaanmu..
Oh...oh...ku adamu selalu...

Merenung ke luar jendela...
Melihat kebesarannya...
Walau penuh dengan cabaran...
Ku tahu ku adamu Tuhan.....

-JANGAN GANGGU PACARKU-ALIFF AZIZ-

Memindai laman facebookmu..
Kadang buat ku cemburu..
Baru saja engkau update..
Ramai lelaki berkomen..
Tak sedikit yang merayu...

Tapi..ku percaya kamu..
Kau juga yakinkan aku..
Tetap saja aku ingin bicara...

CHORUS
Berhentilah..rayu pacarku..
Bawa pergi personamu..
Takkan cukup kata-kata manismu..
Gambar-gambar seksimu..
Tagging..tagging..flirting...flirting..baginya...

Berhentilah...ganggu pacarku..
Jangan pernah main hati...
Takkan cukup Email-Email indahmu..
Status-status palsumu...
Liking..liking..poking..poking..baginya...

Bukan hanya itu..
Kerana Ku tahu...
Dia hanya cinta cara ku mencintainya...

Ulang chorus..

-UNTUK DIA-SLEEQ DAN NAJWA LATIFF-

OH..OH..YEAH..
KUATKAN RADIO..
KUATKAN RADIO ANDA..
KEJAP...
KUATKAN RADIO..KUATKAN RADIO...

Aku yang patut..yang patut..
Memberinya segala..
Kerna aku mampu..
Ya aku mampu..melakukan apa-apa saja..

Untuk dia-HEY-..
Untuk dia-HEY..
Untuk dia-HEY..
Untuk dia....

Dia penuh gaya..semua pun nak bayar..
Memang selalu belanja..
Mungkin anak orang kaya..

Kadang-kala pabila..dia ke Singapura
Tak duduk rumah saudara..
Dia inginkan Shangrila...

Bertemu difacebook..
Beberapa hari kemudian..
Mungkin gua comel kot..
Ajakku jumpanya di KL ooh..KL
Oh lupa bilang gadis ni KL..

Tak cakap kosong..dia memang begini..
Akhirnya dapat tahu..dia punyai lelaki..
Lelakinya pula kan bawa Mercedez..
Apa saja dia minta..
Dia memberi..TETAPI.....

CHORUS
Aku yang patut..yang patut..
Memberinya segala..
Kerna aku mampu..ya aku mampu..
Melakukan apa-apa saja..

Untuk dia-HEY...
Untuk dia-HEY..
Untuk dia-HEY..
Untuk dia....

Engkau punya gaya..walaupun tak kaya..
Bukan paras rupa..yang aku pandang sahaja...
Mungkin kau lihat ku banyak berbelanja..
Tapi sebenarnya..ku biasa-biasa saja...

Bertemu dimuka buku..ku jatuh hati padamu..
Bukan tak nak mengaku..tapi hati rasa malu..

Senyummu menawan..menawan..
Kau buat hatiku tertawan..

Ada sesuatu yang kau perlu tahu..
Tentang diri aku..dengan lelaki itu...

Meski dia bisa beri ku apa saja..
Tapi itu semua tidak boleh beri bahagia..BAHAGIA...
Itu bukan segalanya...

Ulang chorus

Jadi engkau yang patut..yang patut..memberi ku segala..
Kerna engkau mampu,ya engkau mampu..
Melakukan apa-apa saja..

Untuk aku..OKAY..
Untuk aku..
Untuk aku..
Untuk aku..UNTUK KAMU..
Untuk aku..
Untuk aku...

-BEGINI CARANYA-SAM DAN YANA-

Aku tak bisa mengatakan perkataan..
Kelu lidah bila berdepan kamu..
.
Aku percaya pada naluri hatiku..
Yang nyata sudah ada depan mata...

Tapi aku masih..belum mengenalmu..
Untuk menikmati rasa sebenar-benar cinta..

Aku tahu dimana nak cari cintamu..
Disini tak mungkin mengalah..
Dengan apa yang mendatang..

Yang ku tahu..ku cuba terbaik untukmu..
Yang indah jadikan kenangan..
Yang duka perbetulkan..

Begini caranya bagi diriku..

Caranya bagi diriku..

-KOSONG-NAJWA LATIFF-

Kau melihat diriku..
Seperti sesuatu..
Yang mencabar dirimu..
Akal dan mindamu...

Kau mendustaiku..
Kau bilang mereka..
Tak tahu siapa diriku..
Sedangkan kau juga begitu..

Segala kata cacian..
Yang telah engkau berikan..
Membuat ku rasa..
Kosong..kosong..

Setiap tutur diperhatikan..
Kau cari cara putar belitkan..
Menjadikan diriku..
Kosong..kosong..

Kini aku bangkit..
Membuktikan yang ku tak sakit..
Dengan segala perit..
Yang kau berikan..

Kini aku pantas berjalan..
Bergerak ke hadapan..
Dan akan ku buktikan..
Siapa diri ku yang sebenar...

OoooHH...
Kosong...kosong..

-ANAK KAMPUNG-JIMMY PALIKAT-

Memang aku ini..anak orang miskin..
Tiada apa-apa yang dapat ku berikan..
Engkau memang cantik..
Memang tidak padan dan tidak sepadan..

Aku anak kampung..tiada pelajaran..
Kuli-kuli sahaja..memang tidak padan..
Cantik bakau itu..banyak yang tergoda...
Lagi orang kaya...

Tiada keretaku bawa kau jalan-jalan..
Rumah ku pun tiada..ada pun bapa punya..
Apa lagi belanja mahu bayar berian...kawin sama kamu...

Bukannya ku tidak suka sama kamu...
Tapi aku takut..hidup kau kan sengsara..
Kerna aku cinta..ku lepaskan kau sama orang lain...

Engkau masih muda..cantik lagi menawan..
Janganlah kau cari lelaki macam saya...
Engkau memang cantik..
Nanti kau menyesal...tiada guna...

-SUDAH CUKUP2 SUDAH-NIRWANA BAND-

Inikah caramu..membalas cintaku..
Kau nodai cinta yang ku beri..
Inikah caramu..membalas sayangku..
Kau lukai sayangku untukmu..

Teganya kau menari diatas tangisanku..
Kau pemainkanku..sesuka hatimu..

Sudah cukup cukup sudah..
Cukup sampai disini saja..
Daripada hati gelisah..
Cintaku kau balas dengan dusta..

Sudah cukup cukup sudah..
Cukup sampai disini saja..
Daripada batin tersiksa
Lebih baik ku pergi saja..

Telah berulang kali...
Ku cuba mengalah..
Ternyata sabarku tak bererti untukmu...

ULANG CHORUS...

-MENYAYANGIMU-SALLEM-

Bukan kerana paras dan rupa..
Menyayangimu..sepenuh hati..
Bukan kerana emas permata..
Cintaku tulus dan suci..

Bumi yang mana..
Tak ditimpa hujan..
Lautan yang mana..
Tak bergelora..

Begitu juga dengan kasih kita..
Penuh ranjau berduri..

Berjamjilah..oh kekasih..
Hanya aku..bertahta dihatimu..

Buangkanlah..kesangsian..
Hulurkanlah seribu kasih sayang..
OoooooHHH...

Usah di ungkit..sejarah dulu..
Luka yang pahit..biarkan berlalu..

Selagi nyawa..dikandung badan..
Engkau tetap ku sayang..

-BUTTERFLY-MELLY FT ADHIKA-

Ketika waktu mendatangkan cinta..
Aku putuskan memilih dirimu..
Setitik rasa itu menitis dan semakin parah..

Bisa ku rasa..getar jantungmu..
Mencintaiku..apa lagi aku..
Jadikanlah diriku pilihan terakhir hatimu...

CHORUS
Butterfly..terbanglah tinggi..
Setinggi anganku untuk meraihmu
Memeluk batinmu..
Yang sempat kacau kena merindu..

Butterfly..fly away so high..
As high as hopes i pray..
To come and reach for you..
Rescuing your soul..
That previous messed up false me and you..

Jalan ini jauh..namun kita tempuh..
Bagai bumi ini hanya milik kita berdua..
Biar ku berlebihan..
Mendekatimu..namun ku tulus..

-SESAL MENDUA-KLANGIT-

Dulu...
Aku pandang diriku..
Kekasih yang setia...
Tak pernah berdusta..

Kini...
Aku mulai merasa..
Sedap hati mendua..
Perlahanku tinggalkan kamu...

Tapi...

Semakin jauh aku..
Semakin aku rindu...
Rindukan kamu...

CHORUS
Menyesal aku putuskan kamu...
Kerna ternyata aku tak mampu..
Menahan siksa azab cintamu..
Aduh..aduh..mana tahan batinku..


Mungkin
Mungkinkah kita bisa..
Perbaiki semua.
Kembali bersama..
.
Benar apa kau ucapkan dulu..
Takkan mudah ku lepaskan kamu..
Menyesal aku curangi kamu..
Aduh..aduh tuhan tolong aku..

Menyesal aku tinggalkan kamu..
Kerna ternyata aku tak mampu..
Menahan siksa azab cintamu..
Aduh..aduh..mana tahan batinku..

-OBSESIKU-AQASHA-

Matamu...
Bibirmu...
Pipimu..dan juga senyummu..

Membuat aku lebur...
Hanyut didalam ghairah kernamu..

Tubuhmu...
Harummu..
Hatimu..oh semua aku mahu..

CHORUS
Inginku.. gigit-gigit cuping telinga kecilmu..
Luahkan perasaanku dan..
Membisikkan..aku cinta kamu..
Hadiahkan asmara disetiap pagi harimu..
Dengan harapan..agar kau tahu...
Semoga kau tahu..ku gilakanmu...(ku gilakanmu...kau obsesiku..)

Auramu..memujuk rayu hatiku...
Sering bergoncang jiwa ini..
Siang malam ku gundah..
Tiada melihat wajahmu..
Ku rindu...

DHIA UNTUKKU-ADI PUTRA-

Sejak bertemu..
Kau dan aku...
Menusuk jantungku...
Mula jiwaku...

Merelakanku...
Menjadi milikmu...
Itu yang ku mahu...
Itu yang ku mahu...
Cintamu....

Sinar mentari pasti...
Menyinar rahsia sunyi...
Biarlah ku bermimpi...
Tenang dibuai sepi...

Dhia...yang aku cinta...
Selama ini ku harapkan...
Coba kau fahami...
Tak akan dirimu dilukai...

HATI KIAN TERLUKA-SLASH-

Mampukah kita bertemu...
Menyambung ikatan terlerai...
Mengubah sebuah rindu...
Yang kian terbiar sepi...

Sedangkan di jiwa ini...
Dibohongi kesangsian...
Yang memburu keyakinan...
Antara engkau dan aku...

Bertemu lagi mampukah kita...
Menghulur lalu sambut kemesraan...
Menghiris hati kian terluka...
Menghembus titisan embun kasih...

Pada harapan dan kekesalan...
Sedangkan kita terlalu jauh...
Dipisahkan oleh kebencian...
Terpisah oleh kemarau kasih....

Mengapa menipu diri sendiri...
Membiar curiga menguasai...
Biarkan keegoan beremosi...
Sedangkan kita saling merindui...

Mengapa menipu diri sendiri...
Membiar curiga menguasai...
Biarkan keegoan beremosi...
Sedangkan kita saling menyayangi...

ooh.....

OMBAK RINDU-HAFIZ&ADIRA-

Tuhan tolong...
Lembutkan hati dia...
Untuk terima ku...seadanya...
Kerna ku tak sanggup...

Kerna ku tak mampu...
Hidup tanpa dia di sisi ku...

Tuhan aku tahu...
Banyak dosa ku...
Hanya ingat kamu...
Kala duka ku...

Namun hanya kamu...
Yang mampu...
Membuka pintu hatinya tuk cintaku...

Malam..kau bawalah rinduku...
Untuk dirinya yang jauh
Dariku...
Agar dia tidak kesepian...
Selalu rasa ada cinta agung...

Hujan bawa airmata ku...
Yang mengalir membasuh luka ku...
Agar dia tahu ku tersiksa...
Tanpa cinta dia dihatiku...

(ulang perangkap pertama)

Hanya mampu berserah...
Moga cahaya tiba nanti...

PERCAYA PADAMU-UNGU-

Aku tak tahu apa yang ku rasakan...
Dalam hatiku saat pertama kali...
Lihat dirimu..melihatmu....
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu...

Detak jantungku tak menentu...
Sepertinya aku tak ingin berlalu...

Berikan cintamu...juga sayangmu....
Percaya padaku...ku kan menjagamu...
Hingga akhir waktu menjemputku....

ku berikan cintaku...juga sayangku...
Percaya padaku..ku kan menjagamu...
Hingga akhir waktu menjemputku....

Saat ku tahu..kau akan pergi jauh...
Izinkan aku..tuk selalu menantimu...
Untuk katakan ku ingin dirimu...

Agar kau tahu betapa ku terlalu...
Mencintaimu..aku akan menunggu...
Hingga dirimu kembali untukku...

Tolonglah aku..bagaimana diriku...
Ungkapkan itu...rasa yang membelenggu...
Dalam hatiku...ku cinta padamu...

TAK KU SANGKA TAK KU DUGA-SALLEM-

Malam ku tidur tak lena...
Teringatkan dirimu...
Terimbas kembali kenangan lalu...
Alangkah indahnya bersamamu...

Mengalir airmataku...
Menemani malam sepiku...
Ku rindu saat bersama...
Sukarnya untuk ku melupakanmu...

Dahulu engkau berikan cinta...
Mengapa kini engkau berubah...
Manakah janji akan setia menanti...

Tak ku sangka...tak ku duga...
Perpisahan yang akan melanda...
Dah ku cuba pertahankan...
Namun dirimu pergi jua...

Kau lontar cintaku ditepian...
ku bagaikan hanyut dilautan...
Yang lemas di dalam percintaan...
Dipukul gelombang keresahan...

Jikalau engkau tak lagi cinta...
Katakan saja aku tak kisah...
dari kau terus membuat aku menunggu

LUAHAN HATI-KRISTAL-

Pertama kali ku dengar suaramu...
Sayunya hatiku merindui dirimu...
Walaupun belum kita bersua muka...
Namun aku tetap jatuh cinta...

Pertama kali ku bertemu denganmu...
Sendunya hatiku melihat senyumanmu...
Aku mengharap engkau menerimaku...
Kerna aku bersedia menyintaimu...

Akan ku renang lautan yang berapi...
Membuktikan kehebatannya cinta ini...
Tetapi jika engkau meninggalkan aku...
Terhiris hati ini...
Terguris jiwa ini...
Menangis tak berlagu...

Biarpun ombak yang merubah pantai...
Kasihku takkan hancur berderai...
Biarpun hari berganti hari...
Dirimu tetap ku nanti...

Sayangku pimpinkan tanganku...
Menuju mahligai bahgia...
Kita bersama nikmati kisah cinta...
Hidup bagaikan disyurga...
Oh kasih...

.

CINTA MUKA BUKU-NAJWA LATIF-

Kita berkenalan hanya...
Dalam laman muka buku...
Kau hantar petanda...
Suruh aku terima kamu
Oooh...hati ku rasa sesuatu...

Dan pabila kau kata..
Kau mahu jumpa aku...
Ku gelisah berdebar...
Hati rasa tak menentu
Oooh...kenakah rasa itu...

Baagaimana...harus bersua..
Ku rasa gementar tapi bahagia...
Perlukah kita cari...
Peluang pertama...
Walaupun kita tak pernah berjumpa..

Banyak persoalan yang berada di minda...
Banyak tanda tanya...
Dan juga kata kerja...
Otak kata jangan...
Hati pula kata ya...
Hidup tak menentu...
Adakah ini cinta...

Banyak soalan banyak juga jawapannya...
Kata hati rasa tak dibiarkan saja...
Setiap yang berlaku ada kebaikannya..
Harus pejam mata dan cuba apa saja...
.
Pabila kau renung tajam-tajam mata aku...
Ku rasa sesuatu..rasa yang ku tak tahu...
Oooh...ini cinta remajaku...

 Dan pabila kau katakan kau suka aku...
Ku terdiam terkedu tak tahu...
Mana nak tuju...
Oooh...itulah cinta yang satu...
Cinta dimuka buku....
.

KITA SATU-SPIDER-

Sering ku bertanyakan...
Dimanakah hatimu sayang..
Kian lama ku simpan...
Penyesalan dalam diam.,

Sampai bila harusku pendam...
Layan cinta dan perasaan...
Dengan  lafaz ku bisikkan...

kita telah ditakdir bersama...
Teman hidup di dunia...
malam siang kita jadi satu...
Kerana engkau adalah milikku...

Pegang tanganku seeratnya...
Dunia ini berputar ligat...
Mengapa harus ada sesal...
Andainya tersungkur tetap bersama...

woo...ohhh....

POKOK-MEET UNCLE HUSSIN&HAZAMA-

Tersesat malu bertanya...
Tak tahu,tak tahu ke mana...
Terlalu banyak alasannya...
Duk terdiam....

Menyusur di kaki lima...
Terlihat bayang wajah kelmarin...
Tersentuh hati bagai luruh...

Tanya sama pokok......
Apa sebab goyang?....
Jawap angin yang goncang...
Terbang burung terbang...
Patah sayap di duga...
Seandainya rebah....
Kau masih ada...

Terlalu mahu dan mahu...
Terlupa apa yang perlu...
Terlalu banyak alasannya...
Duduk terdiam....

Tak mudah namun tak susah...
Terserah atas pilihan...
tersentuh hati..mula luruh...

ulang chorus....